Laman utama >petikan>wanita
WANITA |
kedudukan wanita di jaman jahiliah iaitu di arab dan di dunia secara umum, adalah di dalam kehinaan dan kerendahan. Khususnya di bumi arab , para wanita dibenci kelahiran dan kehadirannya di dunia. Sehingga kelahiran bagi mereka, adalah awal dari kematian mereka. Para bayi wanita yang dilahirkan di masa itu segera di kubur hidup-hidup di bawah tanah. Kalaupun para wanita dibiarkan untuk terus hidup, mereka akan hidup dalam kehinaan dan tanpa kemuliaan. Ini firman Allah "Ketika bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh" (QS At Takwir : 8-9) Wanita yang sempat hidup dewasa mereka dilecehkan dan tidak memperoleh bagian dalam harta warisan. Mereka dijadikan sebagai alat pemuas nafsu para lelaki belaka. Yang ketika telah puas direguk, segera dibuang tak ada harga dan nilai. Di masa itu pula, para lelaki berhak menikahi banyak wanita tanpa batas, tidak mempedulikan akan keadilan dalam pernikahan. Kedudukan wanita dalam Islam Ketika datang islam, kedudukan wanita diangkat dari bentuk-bentuk kedzaliman dan islam mengembalikan kedudukannya kepada derajat insaniyah. Seperti firman Allah "Wahai
manusia sesungguhnya Kami menjadikan kalian dari laki-laki dan perempuan" Allah menegaskan bahwa wanita berserikat dengan kaum laki-laki dalam prinsip kemanusiaan mereka. Sebagaimana mereka pun berserikat dengan laki-laki dalam hal pahala dan dosa sesuai dengan amal perbuatan mereka. "barangsiapa yang berbuat amalan kebaikan dari laki-laki
maupun perempuan dan dia adalah orang mukmin maka Kami akan hidupkan dia dalam
kehidupan yang baik, dan Kami akan balasi mereka dengan yang lebih baik daripada
yang mereka lakukan" Allah pun menjadikan para wanita sebagai pemimpin di rumah tangga suaminya, sebagai pemimpin bagi anak-anak suaminya "Wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu ". Menjaga kaum wanita pula, maka Islam membatasi poligami bagi laki-laki tidak boleh lebih dari empat. Itu pun dengan syarat kaum laki-laki harus mampu berbuat adil dalam mempergauli para wanita.
|
30 LARANGAN UNTUK WANITA 1. Menyambung rambut palsu 2. Bertatu, mencabut bulu wajah dan mengikir gigi 3. Keluar rumah dengan memakai minyak wangi 4. Memperlihatkan perhiasan(bersolek) di depan lelaki lain 5. Menolak panggilan suami untuk tidur bersama 6. Membuka rahsia hubungan suami isteri 7. Berpuasa sunat tanpa izin suami 8. Membelanjakan harta suami, tanpa izin suami 9. Derhaka kepada suami 10.Meminta cerai tanpa sebab yang jelas 11.Mengingkari kebaikan suami 12.Bersama lelaki lain yang bukan mahram 13.Memandang lelaki yang bukan mahramnya 14.Bersalaman dengan lelaki bukan mahram 15.Menyerupai lelaki 16.Membuka rahsia wanita lain kepada suami 17.Memandang aurat wanita lain 18.Keluar rumah tanpa ada keperluan 19.Masuk permandian awam 20.Mencakar-cakar tubuh ketika dapat musibah 21.Meratapi kematian 22.Berhias atas meninggalnya seseorang 23.Menghantar jenazah 24.Mempercayai dukun dan peramal 25.Menyumpah anak-anak sendiri 26.Tidak bertegur sapa dengan sesama muslim 27.Menganiaya pembantu 28.Mengganggu jiran 29.Minta cerai kerana suami sakit 30.Minta cerai kerana suami menikah lagi
|
<kembali><seterusnya><keatas>